bicara ini dia bicara itu
biarkan saja hanya Dia yang Tau
jalankan saja
janganlah engkau berduka
karna kita tak bisa menilai semua...
janganlah selalu
engkau Perdebatkan
apalagi dengan suatu pertikaian
jalankan saja dengan satu keyakinan
bahwa berbeda itu sudah suratan...
jangan banyak
keyakinan
jangan lagi
perdebatan
jangan banyak
keyakinan
uruslah dirimu dan tuhan...2x
Punk Muslim Kaum Marjinal
Minggu, 24 Februari 2013
Jumat, 15 Februari 2013
MUHASABAH DIRI
Assalamualaikum wr wb
Allah yang Maha Agung, Maha menatap, Maha mendengar, Maha memperhatikan, Dia tahu apa yang kita lakukan
Tidak satupun lirikan mata yang luput dari pengetahuan Allah
Tidak ada satu katapun yang terucap yang tidak didengar oleh pendengaran Allah yang Maha mendengar
Saat ini kita dihargai orang lain, teman, orang tua sesungguhnya bukan kemuliaan yang kita miliki melainkan karena Allah yang masih menutupi aib kita
Wahai saudaraku sekalian, sesungguhnya kian lama kian dekat dengan kepulangan kita
Kain kafan akan ada saatnya akan dibungkuskan ke badan kita
Alangkah beruntungnya jikalau kematian datang kita benar benar sudah siap
Dosa sudah diampuni oleh Allah, badan kita terbasuh air wudhu
Alangkah indahnya jikalau malaikat maut menjemput dengan paras yang teramat indah
Kening kita usai berwujud, lisan kita sedang lirih menyebut nama Allah
Keringat kita sedang bersimbah berjuang dijalan Allah
Alangkah indahnya jikalau kematian datang orang tua ridho kepada kita,
orang orang yang kita sakiti sudah memaafkan tidak ada hutang piutang
Alangkah indahnya jikalau kematian datang air mata kita sedang menetes ingat dan rindu kepada Allah
Kita lepas ajal kita dengan kemuliaan dengan khusnul khotimah
Tapi alangkah banyaknya orang orang yang mati dengan keadaan sebaliknya
Mati dalam keadaan dosa
Mati di tempat zina
Mati dikutuk dan dilaknat orang tua
Mati dengan berselimut harta haram
Wahai saudaraku, hidup di dunia hanya sebentar, Allah yang menciptakan kita memilih kita menjadi manusia,
bukan menjadi hewan atau tumbuh tumbuhan
Diantara bermilliaran manusia, kita ditakdirkan menjadi orang islam
Betapa banyaknya manusia yang tidak mengenal islam
Diantara begitu banyak orang islam banyak yang tidak mengenal sujud dan tausiah, Allhamdullilah
Kening ini sering diberi kesempatan untuk bersujud, Allhamdullilah
Otak kita dibuat cerdas tidak menjadi orang yang hilang ingatan
Allah memberi mata kepada kita sehingga kita bisa melihat indahnya alam
Kita diberi telinga yang dapat mendengar dengan jelas mendengar suara adzan, mendengar suara bayi
yang menangis & dapat menerima ilmu, Allhamdullilah
Padahal mudah bagi Allah untuk mengambil telinga ini mudah bagi Allah untuk menghendaki dunia ini menjadi sepi seketika
Allah memberikan kita lidah yang bisa bersuara walaupum Allah tahu betapa banyak dusta yang kita ucapkan,
betapa banyalk fitnah yang kita sebar dari mulut kita
Allah maha tahu perasaan yang tercabik akibat lisan kita
Tapi Allah masih memberikan kesempatan untuk menyebut namanya
Dituntun untuk bisa istigfar padahal mudah bagi Allah untuk menjadikan
mulut ini tidak bersuara
Allah maha tahu bagaimana kita riya dengan tubuh ini,
memamerkan tubuh kita sehingga orang lain tergelincir
Atau kita sering kecewa mengutuk tubuh ini
Allah maha tahu betapa kening ini betapapun bersujud jarang khusu ingat kepada Allah
Allah maha tahu keadaan hati kita yang petantang petenteng, sombong, merasa hebat padahal yang
kita sombongkan adalah titipan Allah
Andaikan hari ini malaikat maut berada dihadapan kita,
bekal yang mana yang bisa kita bawa pulang ?
bukanlah kita pasti mati ?
Bukannya semua akan diperhitungkan, mau pulang kemana ?
Saudara saudaraku bukanlah kita ingin pulang kepada Allah ?
Kita sering meminta surga tapi amalan kita amalan neraka, kita sering meminta selamat tetapi perbuatan kita celaka
Kepada orang tua kita sering durhaka, berbulan bulan kita menghisap darahnya dalam kandungan
Berdiri sulit, berbaring sulit, Kita terlahir bersimbah darah, dua tahun kita hisap air susunya
Belasan tahun kita hisap keringat dan tenaganya
Berapa banyak kata - kata kita mengirisnya, berapa banyak sorot mata kita menghujam melukai perasaannya
berapa kali kita memalingkan wajah dengan ketus kepadanya
Berapa kali kita menghardik dan mendustakannya, padahal amalan yang dicintai Allah adalah doa kita kepada orang tua
Saudaraku, durhaka kepada orang tua didahulukan sisanya di dunia
Mungkin orang tua kita berlumur keringat dan dosa karena ingin melihat kita berbahagia ,
agar kita bisa makan, agar kita punya sepatu, agar kita dihargai teman teman
Mereka membanting tulang memeras keringat, kadang mengabaikan sujud dan sholat mereka
KEMATIANKU .....
Wahai saudaraku apabila malam ini malaikat maut menghampiri kita maka sholat kita hari ini adalah sholat terakhir kita
Wahai saudaraku, ingatlah satu desah nafas adalah satu langkah menuju kubur kita
Semakin hari sesungguhnya kita semakin dekat degan kematian kita
Kematian bukan hanya milik orang lain tapi juga milik kita
Ingatlah bahwa ajal dapat menjemput kita dimana saja mungkin dikala tidur,
dikala berjalan. Ingatlah bahwa ajal tidak bisa diduga
Wahai saudara saudaraku, kita pasti akan mati dan kita pasti akan mempertanggung jawabkan apapun yg kita lakukan
Tidak adaTidak ada sedikit pun yg kita lakukan akan kembali kepada kita sendiri
Allah melihat persis apa yg kita lakukan tidak ada yg tersembunyi
Siapkah kita andaikata malaikat maut menjemput kita hari ini ?
Ingatlah pada syarakatul maut adalah saat yg sangat pahit
Kita sering melihat bagaimana hewan kurban yg tidak punya dosa,
Allah memperlihatkan kepada kita pahit nya saat ajal memisah dari tubuh kita mata terbeliak lidah menjulur,
badan menggelepar glepar sesungguhnya kitapun akan demikian
Walaupun tampak tenang sesungguhnya pahit kecuali Bagi orang orang yang merindukan Allah
Andaikata kita sudah mati tidak ada lagi yang bisa menolong , harta harta kita yang mati matian kita kumpulkan
tak bisa kita bawa karna bukan milik kita tapi milik Allah
Tinggal sehelai kain kafan yang dililitkan ditubuh kita
Bayangkanlah apabila tubuh ini sudah kaku,wajah ini sudah beku
Kain kafan sudah mulai dibungkus
Bersyukur kalau kita ada yang mengurus
Bayangkanlah bila tubuh kita sudah terbukur kaku bersyukur bila ada yang menyolatkan kita
Istri, suami, anak anak kita hanya bisa menangis disekitar kita
Kita akan diusung ke kamar kita yang baru, yaitu ke liang lahat
Wajah kita akan dibuka untuk menyentuh tanah dan papan akan ditutup disekitar kita
Pelan pelan orang yang kita cintai akan menaburkan tanah sehingga semakin gelap, semakin kini sendiri
Tanah semakin penuh, semakin jauh dari mereka
Mungkinkah nanti anak anak kita yang menaburkan tanah, sahabat sahabat kita
Inilah pertemuan terakhir dengan mereka
Tinggallah kita sendiri di liang lahat, mereka semua akan pulang
Belatung, cacing sudah mulai mengunyah tubuh kita
Tapi yang menjadi masalah ketika mulai datang malaikat kubur,
Mungkin pertanyaannya: "wahai mahluk malang berpuluh puluh tahun engkau hidup di dunia "
Betapa banyaknya engkau menghianati Allah yang selalu menjamumu
Betapa banyak nikmatnya dan kau balas dengan penghianatan
Mungkin saat itu dinding kubur mulai menghimpit tubuh
Sebetulnya sholat kita akan membela tetapi sholat kita terlalu lemah, karena tidak pernah khusu
Mungkin sedekah kita akan membela tapi sedekah kita terlalu lemah karena kita terlampau kikir
Mungkin saum kita akan menolong tapi saum kita hanya saum perut, mata tidak pernah saum, mulut tidak
pernah saum, hanya bisa menyakiti orang lain
Mungkin haji kita akan menolong tapi haji kita haji mardun, yang tertolak karena niatnya tidak benar
Tinggallah kita menderita, paling hanya doa anak dan keluarga kita yang kita tunggu tunggu, tapi bagaimana ?
Mereka tidak bisa berdoa karna kita tidak pernah mengajarkan mengenal Allah dengan baik
Tahukah saudaraku, siksa kubur terhenti apabila anak kita berdoa atau orang yang Allah titipkan
Doa tersebut bagai cahaya yang masuk sehingga kubur kita menjadi terang benerang
Berbahagialah bagi orang orang yang cukup bekal, kubur akan menjadi salah satu kenikmatan
Sholatnya menjadi cahaya terang benerang ,
sedekahnya menjadi ganjaran,
wakafnya menjadi pahala yang tak pernah putus,
orang orang yang ditolong akan selalu mendoakan, ilmu yang diajarkan akan mengalir tiga ganjaran
Wahai saudaraku, kenapa kita selalu mengganggap kematian itu keliatannya adalah untuk orang lain, padahal kita pasti mati
Setiap perbuatan kita di dunia akan dihitung lengkap, apakah kebaikan, keburukan yang lebih banyak
Wahai Allah, Engkaulah yang maha tahu kapan ajal akan menjemput kami
Kain kafan mana yang akan dililitkan di tubuh ini,
Juga liang lahat mana yang kami akan huni
Wahai Allah ijinkanlah kami memiliki sisa umur yang benar, ampunilah andaikata selama ini kami menghianatimu
Jadikan harta yang engkau titipkan benar benar dapat menjadi cahaya dalam kubur kami kelak
Jadikanlah sholat sholat kami menjadi pendamping kami ya Allah
ORANG TUAKU ....
Kita tidak tahu akan berapa lama lagi kita bisa menatap wajah ibu bapak kita
Andaikata ibu bapak kita sudah terbungkus kafan
Tidak ada lagi wajah yang bisa ditatap
Tidak ada lagi tangan yang bisa kita cium
Tidak ada lagi oleh oleh yang bisa kita bawakan
Tidak ada lagi sapaan yang bisa kita tunggu
Tidak ada lagi doanya untuk kita
Andai ibu bapak kita sudah berada di liang lahat maka tidak pernah lagi kita melihat lagi mereka dirumah
Andai tanah sudah menimbun jasadnya
Jangan sia siakan ibu bapak kita
Sampai kapanlah kita akan melukai hatinya,
seburuk apapun keadaannya darah dagingnya melekat pada tubuh kita
Solehkanlah yang orang tuanya yang belum soleh
Muliakan yang orang tuanya terhina
Saudaraku kenanglah kebaikan orang tua kita
Dimana gerangan di akhirat keluarga kita berkumpul, adik, kakak, apakah kita kan kumpul di surga
berjumpa dengan Rosul Allah atau cerai berai di neraka
Ya Allah utuhkan keluarga kami di dunia ini mulia, utuhkanlah keluarga kami di surgaMu mulia
Ya Allah karuniakan kepada kami hati yang penuh cinta, cinta kepadamu ya Allah, dan golongkanlah
hati ini menjadi hati yang selalu rindu ingin berjumpa dengan Mu
DOAKU ....
Ya Allah kami mohon berikanlah hari ini menjadi hari ampunan bagi segala dosa dosa kami,
Ampun ya Allah..., Ampunilah kami ya Allah ...
Ampuni sekelam apapun masa lalu kami,
Hapuskanlah segala kotornya aib aib kami
Ampuni apabila kami sering tidak ridho dengan takdir Mu ya Allah
Ampuni segala kezaliman kami, terhadap orang tua kami
Ya Allah, selamatkan orang tua kami, jadikan tetesan keringatnya,
Air matanya, darahnya jadi jalan
Kemuliaan bagi dunia dan akhirat
Sayangi ibu bapak kami ya Allah....
Golongkan kami menjadi anak yang tahu balas budi
Lapangkan kuburnya ya Allah 3x, ringankan hisabnya, Amin
KESIMPULAN
Saudaraku, sebaik baiknya manusia adalah manusia yang selalu ingat mati
dan paling mempersiapkan diri kita untuk mati dan
selalu berfikir hari ini adalah hari yang terakhir kita
Luruskan niat dan berbuatlah yang terbaik setiap saat,
jangan pernah sia siakan satu kejadianpun kecuali
harus membawa manfaat bagi dunia dan akhirat
Ya Allah berikan kesempatan untuk memberikan
yang terbaik dalam hidup ini berguna bagi dunia
dan bermanfaat bagi akhirat
Kita songsong malaikat maut dengan amalan yang utama
Selamat berjuang saudaraku sekalian untuk mengarungi sisa umur ini
Semoga kita diberi kesempatan untuk mempersembahkan yang terbaik dan
kita berjumpa dihadapan Allah kelak di Surga amin ya robbal alamin,
hidup untuk mempersembahkan yang terbaik berguna untuk dunia &
bermanfaat bagi akhirat, Selamat berjuang ....
Wassalam wr wb
IBLIS terpaksa bertamu pada RASULULLAH
(dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas)
Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah: “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku.”
Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian siapa yang memanggil?”
Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih tahu.”
Beliau melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Allah bersamanya.”
Umar bin Khattab berkata: “Izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah”.
Nabi menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik.”
Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.
Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin…”
Rasulullah SAW lalu menjawab: “Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?”
Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.”
“Siapa yang memaksamu?”
Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku dan berkata:
“Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri.beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. jawabalah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.”
“Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”
Orang Yang Dibenci Iblis
Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?”
Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.”
“Siapa selanjutnya?”
“Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.”
“lalu siapa lagi?”
“Orang Aliim dan wara’ (Loyal)”
“Lalu siapa lagi?”
“Orang yang selalu bersuci.”
“Siapa lagi?”
“Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain.”
“Apa tanda kesabarannya?”
“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang -orang yang sabar.”
” Selanjutnya apa?”
“Orang kaya yang bersyukur.”
“Apa tanda kesyukurannya?”
“Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.”
“Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?”
“Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”
“Umar bin Khattab?”
“Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”
“Usman bin Affan?”
“Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”
“Ali bin Abi Thalib?”
“Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)
Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis
“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”
“Aku merasa panas dingin dan gemetar.”
“Kenapa?”
“Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”
“Jika seorang umatku berpuasa?”
“Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”
“Jika ia berhaji?”
“Aku seperti orang gila.”
“Jika ia membaca al-Quran?”
“Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”
“Jika ia bersedekah?”
“Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”
“Mengapa bisa begitu?”
“Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.”
“Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?”
“Suara kuda perang di jalan Allah.”
“Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”
“Taubat orang yang bertaubat.”
“Apa yang dapat membakar hatimu?”
“Istighfar di waktu siang dan malam.”
“Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”
“Sedekah yang diam – diam.”
“Apa yang dapat menusuk matamu?”
“Shalat fajar.”
“Apa yang dapat memukul kepalamu?”
“Shalat berjamaah.”
“Apa yang paling mengganggumu?”
“Majelis para ulama.”
“Bagaimana cara makanmu?”
“Dengan tangan kiri dan jariku.”
“Dimanakah kau menaungi anak – anakmu di musim panas?”
“Di bawah kuku manusia.”
Manusia Yang Menjadi Teman Iblis
Nabi lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis?”
“Pemakan riba.”
“Siapa sahabatmu?”
“Pezina.”
“Siapa teman tidurmu?”
“Pemabuk.”
“Siapa tamumu?”
“Pencuri.”
“Siapa utusanmu?”
“Tukang sihir.”
“Apa yang membuatmu gembira?”
“Bersumpah dengan cerai.”
“Siapa kekasihmu?”
“Orang yang meninggalkan shalat jumaat”
“Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”
“Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.”
Iblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang Yang Ikhlas
Rasulullah SAW lalu bersabda : “Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu.”
Iblis segera menimpali:
“Tidak,tidak.. tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas.”
“Siapa orang yang ikhlas menurutmu?”
“Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. "
"Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjunang, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. "
"Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku.”
Iblis Dibantu oleh 70.000 Anak-Anaknya
“Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan.
Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk menggangu anak – anak muda, sebagian untuk menganggu orang -orang tua, sebagian untuk menggangu wanta – wanita tua, sebagian anak -anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.
Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.
Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.
Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.
Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.”
Syaithan juga berkata, “keluarkan tanganmu”, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi kukunya.
“Mereka, anak – anakku selalu meyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.
Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.
Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.”
Cara Iblis Menggoda
“Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?
Akulah mahluk pertama yang berdusta.
Pendusta adalah sahabatku. barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.
Tahukah kau Muhammad?
Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar – benar menasihatinya.
Sumpah dusta adalah kegemaranku.
Ghibah (gossip) dan Namimah (Adu domba) kesenanganku.
Kesaksian palsu kegembiraanku.
Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata – kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. jadi semua anak – anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, CERAI.
Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan shalat di luar waktu, maka shalat itu dipukulkannya kemukanya.
Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya ‘lihat kiri dan kananmu’, iapun menoleh. pada saat iatu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan ’shalatmu tidak sah’
Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul.
Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. ia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras.
jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.
Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.
Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika mnguap, syaithan akan masuk ke dalamdirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia.
Dan iapun semakin taat padaku.
Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. aku katakan padaknya, ‘kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat.’
Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.
Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.
Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?”
10 Hal Permintaan Iblis kepada Allah SWT
“Berapa hal yang kau pinta dari Tuhanmu?”
“10 macam”
“Apa saja?”
“Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan.”
Allah berfirman,
“Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan.” (QS Al-Isra :64)“Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.
Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah, maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.
Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal.
Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.
Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.
Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku.
Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.
Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.”
Allah berfirman,
“Orang -orang boros adalah saudara – saudara syaithan. ” (QS Al-Isra : 27).“Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku.
Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.
Allah menjawab, “silahkan”, dan aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat.
Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.”
Iblis berkata : “Wahai muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan menggoda.
Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun…!!!
Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah.
Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara.
Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.”
Rasulullah SAW lalu membaca ayat :
“Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud :118 - 119)juga membaca,
“Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab : 38)Iblis lalu berkata:
“Wahai Muhammad Rasulullah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. dan aku tak berbohong.”
Sampaikanlah risalah ini kepada saudara-saudara kita, agar mereka mengerti dengan benar, apakah tugas-tugas dari Iblis atau Syaithan tsb. Sehingga kita semua dapat mengetahui dan dapat mencegahnya dan tidak menuruti bisikan dan godaan Iblis atau Syaithan.
Mudah-mudahan dengan demikian kita dapat setidak-setidaknya membuat hidup ini lebih nyaman dan membuat tempat serta lingkungan kita lebih aman.
Langganan:
Postingan (Atom)